Pengumuman Hasil Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia Periode I Tahun 2024
Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia dengan ini mengumumkan hasil Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia untuk Periode I Tahun 2024. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia dengan Nomor: 043/SK/APDFI/KIFI/IX/2024 tertanggal 11 September 2024.
Pendaftaran RPL Apoteker Spesialis
Sehubungan dengan akan dibukanya pendaftaran Apoteker Spesialis berbasis Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang dilaksanakan oleh Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia, bersama ini kami sampaikan bahwa Spesialis yang akan dibuka adalah sebagai berikut:
Pilar Utama dalam Perawatan Kesehatan Masyarakat
Profesi apoteker memegang peran penting dalam menjaga kesehatan masyarakat dan memberikan perawatan yang berkualitas. Mereka bukan hanya sekadar menyediakan obat, tetapi juga menjadi sumber informasi dan penasehat yang dapat diandalkan bagi pasien. Dengan pengetahuan yang mendalam tentang obat-obatan dan interaksi obat, apoteker membantu memastikan penggunaan obat yang aman dan efektif.
Memperkuat Kemandirian Industri Farmasi Nasional: Tantangan dan Peluang di Tengah Pandemi
Presiden Joko Widodo mengajak seluruh pihak terkait untuk melakukan reformasi sistem kesehatan nasional, dengan fokus pada mencapai kemandirian dalam industri obat-obatan dan alat kesehatan. Dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia, beliau menekankan pentingnya mengurangi ketergantungan pada impor obat dan bahan baku obat, yang saat ini mencapai sekitar 90 persen.
Pernyataan FIP Terkait Konflik di Israel dan Gaza
Federasi Farmasi Internasional (FIP) memandang serius konflik yang sedang terjadi di Israel dan Gaza, dan kami menyerukan kepada semua pihak yang terlibat untuk mematuhi kewajiban sesuai dengan hukum humaniter internasional. Dalam suasana konflik yang memprihatinkan ini, kami ingin menegaskan pentingnya menghormati Konvensi Jenewa yang melarang perlakuan buruk terhadap masyarakat dan pembunuhan tanpa alasan yang jelas. Kami menyerukan agar segala tindakan kekerasan atau perang yang menimbulkan penderitaan dihentikan segera, demi melindungi nyawa masyarakat dan tenaga kesehatan yang tak bersalah.