Federasi Farmasi Internasional (FIP) memandang serius konflik yang sedang terjadi di Israel dan Gaza, dan kami menyerukan kepada semua pihak yang terlibat untuk mematuhi kewajiban sesuai dengan hukum humaniter internasional. Dalam suasana konflik yang memprihatinkan ini, kami ingin menegaskan pentingnya menghormati Konvensi Jenewa yang melarang perlakuan buruk terhadap masyarakat dan pembunuhan tanpa alasan yang jelas. Kami menyerukan agar segala tindakan kekerasan atau perang yang menimbulkan penderitaan dihentikan segera, demi melindungi nyawa masyarakat dan tenaga kesehatan yang tak bersalah.
Akses terhadap layanan kesehatan adalah hak asasi manusia yang harus dihormati di setiap kondisi, termasuk di tengah-tengah konflik. Kami menekankan bahwa setiap serangan terhadap tenaga kesehatan dan pasien adalah perbuatan keji dan tidak dapat diterima. Kami juga mengimbau kepada semua pihak untuk menghormati netralitas tenaga kesehatan yang bertugas melindungi nyawa orang lain.
Dalam konteks ini, kami ingin menyuarakan dukungan dan penghargaan kepada para tenaga kesehatan, termasuk apoteker, yang terus memberikan pelayanan kesehatan di daerah konflik, dengan risiko besar bagi keselamatan mereka sendiri. Apoteker memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan bantuan kepada orang lain dalam situasi bencana, baik bencana alam maupun bencana akibat ulah manusia, seperti perang, kekacauan sipil, atau pandemi.
Kami mengimbau semua pihak yang terlibat dalam konflik untuk mengizinkan penyediaan perawatan dan akses obat-obatan tanpa risiko bagi penyedia layanan kesehatan. Dalam situasi seperti ini, solidaritas dan kerja sama dari semua pihak sangatlah penting untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan masyarakat yang terdampak.
One Response
Hi, this is a comment.
To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
Commenter avatars come from Gravatar.